blank

Ini Rahasia Sukses! Begini Cara Kirim Email Lamaran Kerja yang Bikin Kamu Langsung Dilirik

Ini Rahasia Sukses! Begini Cara Kirim Email Lamaran Kerja yang Bikin Kamu Langsung Dilirik

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini hampir semua proses perekrutan dilakukan secara online, termasuk pengiriman lamaran kerja melalui email. Mengirim email lamaran kerja menjadi salah satu langkah awal yang penting untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda. Namun, agar email lamaran kerja Anda mendapatkan perhatian dari perekrut, Anda perlu memperhatikan berbagai hal penting dalam penyusunan email lamaran kerja. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

Daftar Isi

  • 1. Perhatikan Detail Permintaan
  • 2. Gunakan Subjek Email yang Menarik
  • 3. Sertakan Informasi Kontak Anda
  • 4. Susun Email dengan Rapi
  • 5. Jelaskan Mengapa Anda Cocok untuk Posisi Tersebut
  • 6. Lampirkan CV dan Portofolio (Jika Diperlukan)
  • 7. Ucapkan Terima Kasih
  • 8. Periksa Kembali sebelum Mengirim
  • 9. Kirim Email pada Waktu yang Tepat
  • 10. Tunggu Respon dengan Sabar

1. Perhatikan Detail Permintaan

Saat melamar pekerjaan melalui email, pastikan Anda membaca dan memahami detail permintaan yang tercantum dalam lowongan pekerjaan. Beberapa perusahaan mungkin memiliki persyaratan khusus terkait format email, subjek email, atau dokumen yang harus dilampirkan. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan tersebut agar email lamaran kerja Anda tidak ditolak secara langsung.

2. Gunakan Subjek Email yang Menarik

Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh penerima email. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan subjek email yang menarik dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Gunakan kalimat singkat yang mencerminkan motivasi Anda untuk melamar pekerjaan tersebut. Misalnya, “Lamaran Kerja: Senior Marketing Manager – Nama Anda”.

3. Sertakan Informasi Kontak Anda

Pastikan Anda menyertakan informasi kontak yang lengkap dan mudah dihubungi di bagian atas email lamaran kerja Anda. Informasi kontak yang diperlukan biasanya mencakup nama lengkap, nomor telepon, dan alamat email. Dengan menyertakan informasi kontak yang jelas, perekrut dapat dengan mudah menghubungi Anda untuk proses selanjutnya.

4. Susun Email dengan Rapi

Susunan email yang rapi dan terstruktur sangat penting agar penerima email dapat dengan mudah memahami isi dari email lamaran kerja Anda. Susunlah email dengan format yang jelas, mulai dari pembukaan, isi utama, hingga penutup. Pastikan teks yang Anda gunakan mudah dibaca dan tidak terlalu panjang.

5. Jelaskan Mengapa Anda Cocok untuk Posisi Tersebut

Di bagian isi email, jelaskan dengan jelas mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut. Sertakan informasi tentang pengalaman, keterampilan, dan pencapaian Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jangan lupa untuk menyesuaikan setiap email lamaran kerja sesuai dengan perusahaan dan posisi yang Anda lamar.

6. Lampirkan CV dan Portofolio (Jika Diperlukan)

Jika dalam lowongan pekerjaan tercantum untuk melampirkan CV dan portofolio, pastikan Anda melampirkannya dalam email lamaran kerja Anda. Pastikan file yang dilampirkan memiliki format yang sesuai dan tidak terlalu besar agar mudah dibuka oleh penerima email.

7. Ucapkan Terima Kasih

Sebelum menutup email lamaran kerja Anda, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada penerima email atas kesempatan yang diberikan. Ucapan terima kasih dapat mencerminkan sikap profesionalisme dan sopan santun Anda dalam berkomunikasi.

8. Periksa Kembali sebelum Mengirim

Setelah menyelesaikan penyusunan email lamaran kerja, pastikan untuk memeriksa kembali kesalahan tata bahasa dan ejaan. Kesalahan kecil dalam email lamaran kerja Anda dapat memberikan kesan negatif kepada penerima email. Pastikan semua informasi yang Anda sampaikan dalam email lamaran kerja telah terstruktur dengan baik dan jelas.

9. Kirim Email pada Waktu yang Tepat

Waktu pengiriman email juga memiliki peranan penting dalam kesuksesan pengiriman lamaran kerja melalui email. Usahakan untuk mengirim email lamaran kerja pada saat penerima email tidak sedang sibuk atau pada saat yang tepat. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan email Anda dibaca dan mendapatkan respon positif.

10. Tunggu Respon dengan Sabar

Setelah mengirimkan email lamaran kerja, bersabarlah menunggu respon dari penerima email. Jika dalam waktu yang ditentukan Anda belum menerima tanggapan, Anda dapat mengirimkan follow-up email untuk menanyakan perkembangan lamaran kerja Anda. Pastikan follow-up email yang Anda kirimkan tetap profesional dan sopan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda diharapkan dapat mengirimkan email lamaran kerja yang efektif dan menarik perhatian perekrut. Pastikan untuk selalu menyesuaikan setiap email lamaran kerja dengan perusahaan dan posisi yang Anda lamar untuk meningkatkan kesempatan Anda dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

blank
administrator

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *